![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEife_3Ml7Me4-KaeB9ORFxtkeWvr6pOnhypN3rBuufgORO-4EVRVgXqSGf6Miko19JMcJaW_IyathZuyZUwoNcGWKVknasKe2otSJ8p4mjKxwlG64OV3vKAH_Zz5R7mRxpgDFMGaMaVhto/s200/3_2.jpg)
Tulisan ini berdasar seminar/ceramah tanggal 9 maret 2008 di Islamic Center.
Kita sebenarnya udah menggenggam pasangan. Jadi, Allah memberi pasangan sejak 4 bulan dalam kandungan.
Tentang pernikahan, lihat surat 51 ayat 19.
Nikah itu salah satu cara mengamalkan potensi untuk bangun peradaban Islam.
Contoh harokah/peradaban islam; Tabligh, Tarbiyah, Salafi, HTI.
Cara untuk mencari jodoh (buat yang belum pastinya^__^) :
1. Bersyukur, pasrah
pasrah itu maksudnya tawakal & ikhlas : menerima apapun yang Allah beri.
2. Banyak istigfar & ikhtiar
3. Sinkron antara doa & amalan
4. Tawakal
5. Shalat hajat : minta diberi pasangan
6. Biro jodoh : Daarut Tauhid (Aa Gym), Arifin Ilham, Klub Umi bahagia
7. Taaruf, kalo zaman nabi disebut Nazor
Taaruf itu cukup 3 Hal yang diperhatiin : Fisik, Karakter, Fikri (wawasan, pemikiran, intelektual)
Penghambat :
1. Terlalu tinggi mematok kriteria.
Nikahilah orang karena 4 hal : Harta, keturunan, ketampanan, agama.
Utamakan agamanya.
2. Anggapan pernikahan itu sendiri sbg penghambat/beban.
3. dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar